Tips memilih bahan jilbab yang tidak panas

Hasil gambar untuk hijab syari animasi 
Bahan Jilbab yang nyaman adalah bahan yang tidak menimbulkan panas saat dipakai. Mengingat jilbab dipakai untuk menutupi aurat, maka harus yang sama nyaman dengan memakai pakaian. Apalagi ketika bepergian dalam waktu lama, pemakain jilbab akan berpengaruh pada rasa gerah. Anda tentu menjadi jengkel dan terkadang risih karena keringat yang keluar dari sela-sela rambut dan dahi. Untuk itu, lebih baik bagi Anda, hijabers, selalu memakai jilbab yang tidak panas. Anda perlu mengetahui tips mengenai pemilihan bahan jilbab yang dapat dikatakan nyaman itu. Berikut ini adalah tips terbaik untuk Anda.

Bahan Katun Untuk Jilbab

Bahan katun lebih sering digunakan untuk bahan pakaian seperti kaos. Namun seiring dengan perkembangan model jilbab di dunia, bahan katun juga digunakan untuk kreativitas model jilbab. Bahan katun adalah bahan yang tebal untuk jilbab. Sehingga Anda tidak perlu khawatir terlihat transparan ketika memakainya. Walaupun tebal, namun bahan katun menyerap keringat sehingga tidak menimbulkan rasa panas. Lebih baik Anda memakai bahan katun selama bepergian jauh. Apalagi ketika bepergian di tempat yang memiliki suhu dingin. Karena selain tidak akan terasa panas juga akan lebih menghangatkan kepala.

Bahan Sutera Untuk Jilbab

Selembut kain adalah yang berbahan sutera. Anda perlu memilih bahan jilbab dari kain sutera. Sebagai bahan jilbab yang nyaman, sutera sudah terbukti. Bahan sutera sendiri adalah bahan yang diproduksi dari ulat sutera yang mahal harganya. Selain mahal, bahan sutera juga memiliki kualitas yang tinggi. Anda tidak akan merasa panas dengan memakai bahan sutera untuk jilbab. Bahan sutera ini dikatakan tidak panas karena ketika diraba dengan tangan, kehalusan dari bahan sutera sangat terasa. Semakin halus maka semakin tidak membuat panas untuk bahan jilbab. Apalagi untuk motif dari bahan sutera terbilang beragam. Sehingga Anda akan semakin cantik memakainya. Keringat tidak keluar, penampilan pun akan cantik dengan jilbab dari bahan sutera.

Bahan Kaos Untuk Jilbab

Ada bahan katun untuk kaos ada pula bahan kaos untuk kaos. Bahan kaos ini adalah bahan yang sudah terbilang nyaman. Tidak dingin dan juga tidak panas ketika dipakai untuk jilbab. Walaupun kelemahan dari bahan jilbab kaos adalah mudah mengalami luntur, namun untuk mencari bahan jilbab yang tidak panas, maka salah satunya adalah bahan kaos ini.

Bahan Voile Untuk Jilbab

Kehalusan pada bahan jilbab sudah dijelaskan akan membuat tidak panas. Seperti bahan voile juga akan membuat Anda nyaman. Gerah, panas, atau sejenisnya tidak ada untuk bahan voile. Bahan ini selain halus juga memiliki kelenturan yang cukup. Perlu penekanan ketika akan membentuknya karena tidak mudah untuk dibuat kreasi jilbab.

Bagi para hijabers, sudah pandai memilih bahan jilbab yang sesuai dengan suhu udara. Apalagi untuk hijabers yang tinggal di Indonesia. Iklim tropis memang mengharuskan Anda untuk selalu memakai jilbab yang tidak panas. Sebab jilbab juga adalah salah satu jenis pakaian. Ketidaknyamanan saat memakai tentu akan sangat mengganggu. Suhu yang panas jangan membuat jilbab menjadi penyebab ketidaknyamanan dalam berpakaian. Jika pakaian seperti baju saja dapat Anda pilih yang tidak panas, maka jilbab pun juga harus begitu. Dan satu lagi jika Anda bingung menentukan jenis bahan dari jilbab, maka tanyakan langsung pada penjual jilbab. Sehingga Anda tidak lagi salah dalam memakai bahan jilbab. Jadikan tips di atas sebagai pengingat dalam memakai jilbab dengan bahan jilbab yang nyaman.

Komentar