1. Dandanan yang mengundang
syahwat
Dandanan yang
mengundang syahwat akan mengundang bahaya dan gangguan yang justru dapat
membahayakan kehormatan bahkan keselamatan diri.
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin agar hendaklah mereka
mengulurkan jilbab-jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu
supaya mereka lebih mudah untuk dikenal sehingga mereka tidak
diganggu/disakiti. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”[al-Ahzaab: 59]
“Wanita itu aurat, apabila ia keluar (dari
rumahnya) setan senantiasa mengintainya” (HR Tirmidzi, dinilai shahih oleh
al-Albani).
2. Berhias seperti wanita jahiliyah zaman
dahulu
“Dan hendaklah kalian (wahai istri-istri Nabi)
menetap di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian ber tabarruj
(sering keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan)
wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu” [al-Ahzaab:33]
Yang termasuk di antara tabarruj
(berhias diri) ala jahiliyyah adalah memakai khimar (kerudung) di kepalanya
namun tidak menutupinya dengan sempurna. Dari sini terlihatlah kalung, anting
dan lehernya.
3. Berdandan menyerupai Laki-laki
Dari Ibnu ‘Abbas RA, ia berkata, “Rasulullah Shollallohu
‘Alaihi Wasallam bersabda, “Allah melaknat orang laki-laki yang menyerupai
wanita dan para wanita yang menyerupai laki-laki”. [HR. Bukhari]
4. Memakai parfum atau wewangian
Bau parfum memiliki potensi mengundang syahwat,
karenanya mengenakan wewangian di hadapan orang selain suaminya dilarang bagi
wanita.
Dari Abu Musa Al
Asy’ary bahwanya ia berkata, Rasulullah saw bersabda,“Seorang perempuan yang
mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau
harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.”
(HR. An Nasa’i no.
5129, Abu Daud no. 4173, Tirmidzi no. 2786 dan Ahmad 4: 414. Tirmidzi
mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.
5. Menghabiskan banyak waktu untuk
berdandan
Demi berkahnya waktu, perbanyak amal dan ibadah
serta menuntut ilmu. Hindari berlama-lama berdandan yang menyebabkan banyak
waktu terbuang sia-sia.
“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka
apabila telah datang batas waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang
sesaat pun dan tidak (pula) dapat memajukannya” (Q.S. Al A’raaf : 34).
6. Berlebih-lebihan dalam berdandan
Menguras keuangan untuk membeli kosmetik secara
berlebihan tidaklah bijaksana.
“… Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan” (QS. Al-A‘raaf, 7: 31).
7. Mencabut alis, membuat tato dan
merenggangkan gigi
Dari ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau
mengatakan, “Semoga Allah melaknat orang yang mentato, yang minta ditato, yang
mencabut alis, yang minta dikerok alis, yang merenggangkan gigi, untuk
memperindah penampilan, yang mengubah ciptaan Allah. (HR. Bukhari 4886).
8. Menyambung rambut
Dari Abu Hurairah, Nabi saw bersabda, “Allah
melaknat perempuan yang menyambung rambutnya dan perempuan yang meminta agar
rambutnya disambung, perempuan yang mentato dan perempuan yang meminta agar
ditato”(HR Bukhari no 5589).
Cara yang benar dalam berdandan adalah tidak
berlebihan dan menghindari fitnah karena dandanan yang mengundang syahwat.
Cukuplah kita berdandan yang terbaik hanya untuk suami.
Nah,
sudah jelas bukan jika wanita yang berdandan secara berlebihan itu sangatlah
tidak baik dan bahkan berdosa. Jadi, jika kamu seorang wanita muslimah, sudah
seharusnya kamu menyadari hal ini agar kamu terhindar dari perbuatan maksiat
dan juga dosa kepada Allah.
Komentar
Posting Komentar